Pemerintah Kaji Bilik Asmara di Penjara
Selasa, 13 September 2011 – 20:02 WIB

Pemerintah Kaji Bilik Asmara di Penjara
"Pertama yang jelas syaratnya harus benar-benar suami istri. Kedua, harus dipikirkan jangan sampai ini justru menjadi masalah baru kalau tidak jelas prosedurnya. Jangan-jangan malah jadi jual beli kabar. Selain itu soal waktu, nanti kalau ada yang terlalu lama, ada yang marah. Nah ini tidak mudah," kata Patrialis.
Baca Juga:
Karena itu, kajian mengenai pengadaan "bilik asmara" di penjara ini pun terus dimatangkan. Semua aspek mulai dari ketertiban, keamanan dan kebersihan dikaji sematang mungkin agar tidak mengganggu fungsi penjara yang sebenarnya.
"Saya sudah minta dilakukan kajian. Di Kementrian kelihatannya memberi dukungan ke arah itu. Tapi yang terpenting adalah benar-benar tertib dan tidak menjadi masalah baru," tegas Patrialis.(afz/jpnn)
JAKARTA — Kementrian Hukum dan HAM tengah mengkaji pembuatan kamar khusus bagi tahanan ataupun narapidana untuk menyalurkan hasrat biologisnya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden KSPI Ungkap Ratusan Ribu Buruh Bakal Hadir saat May Day di Monas
- Menko Polkam Singgung Modifikasi Cuaca dan Water Bombing Untuk Tekan Karhutla
- Fadli Zon Resmikan Nama Jalan Haji Usmar Ismail di Kawasan Jam Gadang
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo
- PT Indo RX Menang di Arbitrase, Kuasa Hukum: Kami Tidak Akan Pernah Berhenti Menuntut Pemulihan
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI