Pemerintah Kaji Cadangan Emas Newmont
Kamis, 30 April 2009 – 15:07 WIB
JAKARTA - Pemerintah Indonesia rupanya tidak ingin mengibaratkan membeli 'kucing dalam karung' untuk pembelian 17 persen divestasi saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Sebelum melangkah terlalu jauh, pihak pemerintah kini akan melakukan pengkajian evaluasi terhadap cadangan emas yang dimiliki oleh NNT di Sumbawa Barat, NTB.
''Yang jelas, kita tidak boleh konyol dalam membeli saham Newmont, sehingga kita perlu untuk mengkaji cadangan emas yang ada di NNT,'' kata Direktur Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi Departemen ESDM, Bambang Setiawan di kantornya, Kamis (30/4).
Baca Juga:
Tidak hanya akan mengkaji, lanjut Bambang Setiawan, pemerintah juga akan membahas secara serius terkait cadangan emas pada pertemuan-pertemuan antara NNT dan Pemerintah Indonesia. Hanya saja, pemerintah belum bisa memberikan komentar terlalu banyak terkait cadangan emas yang dimiliki oleh perusahaan tambang yang berkantor pusat di AS itu.
Alasannya, pertemuan antara Pemerintah Indonesia dengan NNT baru sekali. Tapi Bambang menegaskan, ke depan pemerintah akan menyampaikan ke publik jika memang sudah hasil kajian yang dilakukan maupun data dari Newmont. "Pokoknya nanti kita sampaikan apakah Newmont masih memiliki cadangan emas atau tidak,'' ungkapnya.(sid/JPNN)
JAKARTA - Pemerintah Indonesia rupanya tidak ingin mengibaratkan membeli 'kucing dalam karung' untuk pembelian 17 persen divestasi saham PT Newmont
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman