Pemerintah Kebut Penyelesaian Proyek Jelang IMF-World Bank
“Underpass juga diperlukan untuk menerima tamu annual meeting IMF-World Bank pada Oktober 2018. Sekitar 15 ribu orang akan datang sehingga perlu kelancaran bergerak,” jelas Sri.
Dalam pengerjaan pembangunan proyek itu, Basuki menginstruksikan agar memperhatikan kualitas pekerjaan, melaksanakan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) termasuk kebersihan.
Basuki menargetkan penyelesaian dapat dipercepat pada Agustus 2018 dari September 2018. Dalam pembangunan underpass ini tidak dilakukan pemindahan posisi patung I Gusti Ngurah Rai.
Progresnya telah mencapai 17,4 persen dari rencana 16,6 persen per 20 Desember 2017. Kontraktor pelaksana adalah PT. Adhi Karya-PT. Nindya Karya-PT. Wira KSO konsultan supervisi PT Wira Widyatama JO PT Aria Jasa Reksatama JOPT. Tata Guna Patria. Underpass akan memiliki panjang 712 meter, lebar 17 meter, dan tinggi 5,2 meter
Sementara itu, Kepala BBPJN VIII Ketut Dharmawahana menyebutkan, pekerjaan yang sedang dilaksanakan, antara lain, secant pile 800 di mana telah dilakukan sebanyak 157 titik dari 456 titik pada zona I dan boring pile 800 yang telah dilaksanakan sebanyak 90 titik dari 135 titik pada zone 1. (jos/jpnn)
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VIII terus memacu penyelesaian pembangunan Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Bali.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Ngeeng, Scoopy Terbaru Meluncur ke Bali, Honda Paling Dicari
- Dua Tokoh Siap Luncurkan Creative Hub Bertema Laut di Bali
- GB Sanitaryware dan Christian Sugiono Garap Project Rahasia di Bali
- PPN Bakal Naik 12 Persen, Gaikindo Merespons Begini