Pemerintah Kebut RPJM 2010-2014
Senin, 02 Maret 2009 – 19:51 WIB

Pemerintah Kebut RPJM 2010-2014
JAKARTA – Menteri Negara Perecanaan Pembangunan Nasional (Meneg PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Paskah Suzetta memastikan pihak pemerintah berupaya menyelesaikan kerangka rencana pembangunan yang diprogram untuk tahun-tahun sebelumnya di samping sisa-sisa pekerjaan yang diprogram untuk tahun sekarang untuk menjaga kesinambungan pembangunan setelah pemerintahan beralih. Kerangka tersebut, menurut Paskah, akan bermanfaat dan memudahkan pemerintahan saat nanti karena rentang waktunya 20 tahun yang terbagi dalam tahapan demi tahapan 5 tahun beserta sasaran-sasarannya. Jika sasaran-sasaran pemerintahan saat kini adalah agenda aman dan damai, agenda menyejahterakan rakyat, dan agenda adil dan demokratis maka sasaran-sasaran 5 tahun saat nanti adalah memperkuat daya saing nasional.
“Pemerintah bertekad menyelesaikannya dalam kurun waktu pemerintahan yang hanya tinggal kurang lebih 7-8 bulan,” ujar Paskah Suzetta dalam rapat kerja (raker) dengan Panitia Ad Hoc (PAH) IV DPD, dipimpin Ketua PAH IV DPD Anthony C Sunarjo (Maluku Utara) di Ruang GBHN Gedung Nusantara V Kompleks Parlemen, Senayan—Jakarta, Senin (2/3).
Baca Juga:
Target pertama, kata Paskah, pemerintah harus menyelesaikan kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2010-2014 untuk pemerintahan saat nanti. Penyelesaiannya mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan UU 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025. “Memang ini harus disiapkan pemerintahan saat kini,” ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA – Menteri Negara Perecanaan Pembangunan Nasional (Meneg PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Paskah Suzetta
BERITA TERKAIT
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Menindaklanjuti Pertemuan Bilateral, Menko Polkam BG Rapat Bahas Implementasi Batas Maritim
- Mendiktisaintek dan Menkes Evaluasi Pendidikan Dokter Spesialis, Imbas Kekerasan Seksual di RSHS