Pemerintah Kebut RS Darurat Corona, 700 Orang Dikerahkan, Tim Medis Mulai Masuk
jpnn.com, JAKARTA - Lebih dari 700 tenaga kerja dikerahkan untuk mengebut pembangunan Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Corona atau Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, agar dapat beroperasi Senin (23/3).
"Kami mengerahkan tenaga kerja sekitar 700 orang lebih guna menyelesaikan pembangunan RS Darurat Covid 19 di Wisma Atlet Kemayoran sesuai arahan Menteri PUPR," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (21/3).
Khalawi menyatakan, Ditjen Perumahan akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya agar persiapan pemanfaatan Wisma Atlet Kemayoran untuk dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 dapat berjalan dengan baik di lapangan.
Berdasarkan site plan yang sudah dibuat Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, kata dia, setidaknya ada empat tower yang akan digunakan yakni tower 1,3,6 dan 7 di Blok D10 yang berada dekat RS Mitra Kemayoran.
Adapun rencana pemanfaatan tower yang ada yakni tower 1 adalah lantai 1 sampai dengan 24 untuk dokter dan tenaga medis. Pada tower 1 tersedia 650 unit ruangan yang dapat menampung sekitar 1.750 orang.
Kemudian tower 3 mulai lantai 1 sampai dengan 24 difungsikan sebagai Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Di tower ini tersedia 650 unit ruangan dan dapat menampung sekitar 1.750 orang.
Sedangkan tower 6 mulai lantai 1 sampai dengan 24 difungsikan sebagai rumah sakit darurat dan ruang rawat inap pasien. Pada tower ini tersedia 650 unit ruangan yang dapat menampung sekitar 1.750 pasien. Satu unit ruangan dapat menampung 3 orang pasien.
Sedangkan untuk tower 7 akan digunakan untuk beberapa fungsi antara lain lantai 1 untuk IGD, lantai 2 untuk ICU, lantai 3 untuk ruang pemulihan, lantai 4 hingga 24 untuk ruang rawat inap pasien. Di tower ini terdapat 886 unit dan dapat menampung 2.458 pasien.
Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran sedianya dapat beroperasi Senin (23/3).
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kata Pj Wali Kota Bandung soal Progres Pembangunan Exit Tol KM 149 Gedebage
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Indonesia Rawan Gempa, Masyarakat Diimbau Mulai Membangun Bangunan Lebih Kokoh
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya