Pemerintah Kebut Sistem Perijinan Elektonik
Diujicoba di Batam, 2010 Ditargetkan Berlaku Secara Nasional
Rabu, 23 Desember 2009 – 21:36 WIB
Kepala BKPM Gita Wiryawan menambahkan, pelayanan yang baik bagi investor akan terwujud bila didukung dengan sistem teknologi terkini. Gita mengaku menetapkan Batam sebagai pilot project lantaran kesiapan dari segi perangkat dan aparat.
"Tanggal 15 Januari kita luncurkan untuk implementasi yang jauh lebih riil. Pak Boediono (wakil Presiden) akan menyaksikan secara langsung. Kita mulai trial (uji coba) di Batam. Semangatnya menyederhanakan proses penanaman modal di manapun. Simplifikasi proses," ujar pengganti M Lutfi itu.
Lebih lanjut Gita menambahkan, program SPIPISE akan diterapkan di seluruh daerah pada tahun 2012. "Tetapi kita mau akselerasi (percepatan) secara nasional pada 2010. Kita trial (uji coba) dengan pilot project di batam," lanjut Gita.
Dipaparkannya, pola pelayanan akan sangat berpengaruh pada tingkat investasi. Gita menguraikan, pada 2009 ini investasi asing yang masuk ke Indonesia mencapai Rp 100 triliun, sedangkan dari investor dalam negeri sebesar Rp 30 triliun lebih.
JAKARTA - Pemerintah memastikan bahwa program Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (SPIPISE) bakal segera diterapkan
BERITA TERKAIT
- TDN Hadir di Purwokerto, Wujud Komitmen Penuhi Kebutuhan Daging Masyarakat
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024