Pemerintah Kejar Pajak Istri, Anak dan Menantu Tersangka Koruptor di Sydney

Pemerintah melalui Australian Tax Office (ATO) kini memburu pajak enam anggota keluarga Eddie Obeid, bekas menteri di negara bagian New South Wales, yang kini merupakan tersangka dalam kasus korupsi.
Keenam orang itu adalah istri, dua anak perempuan, serta tiga menantu perempuan Eddie Obeid.
Dalam persidangan di Sydney, Rabu (13/5/2015), terungkap bahwa istri Eddie bernama Judith Obeid, anak mereka Rebecca Joummaa dan Gemma Vrana serta menantu Lucia, Maree dan Carol Obeid, semuanya memiliki utang pajak dengan total 8 juta dolar (Rp. 80 miliar).
Langkah ATO menagih tunggakan pajak ini dilakukan menyusul rekomendasi komisi anti korupsi ICAC di tahun 2013 yang menyatakan Eddie Obied bersama anaknya Moses terbukti melakukan tindak pidana korupsi bersama bekas Menteri Pertambangan New South Wales Ian Macdonald.
Penyelidikan itu mengungkap dana sekitar 30 juta dolar disisihkan untuk keluarga dan dibayarkan sebagai "bantuan bebas pajak" untuk anggota keluarga Eddie Obeid.
Penyelidikan ICAC mengungkapkan sejumlah anggota keluarga Eddie memiliki rumah dan mobil mewah meskipun penghasilan mereka tidaklah besar.
Pengacara untuk keenam perempuan tersebut, David Deutsch, menjelaskan saat ini ada gugatan yang diajukan pihak keluarga Obeid yang menyatakan keberatan atas tagihan pajak ATO tersebut.
Tagihan ini meliputi tunggakan pajak sebesar 1,9 juta dolar (Rp 19 miliar) untuk sang istri Judith, sedangkan kedua anak mereka berutang sekitar 150 ribu dolar.
Pemerintah melalui Australian Tax Office (ATO) kini memburu pajak enam anggota keluarga Eddie Obeid, bekas menteri di negara bagian New South Wales,
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa