Pemerintah Kembali Datangkan 1,5 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah kembali mendatangkan vaksin AstraZeneca melalui skema multilateral yang tiba di Indonesia pada Kamis (10/6) malam.
Ini menjadi kedatangan vaksin ke-15 dari keseluruhan yang telah didatangkan pemerintah.
"Alhamdulillah pada malam hari ini Indonesia kembali menerima vaksin AstraZeneca melalui jalur multilateral Covax Facility sebanyak 1.504.800 dosis," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang memberikan keterangan secara virtual terkait kedatangan vaksin tersebut.
Retno menjelaskan, sebelumnya, pada pekan lalu Indonesia juga telah menerima 313.100 dosis vaksin AstraZeneca dari Covax Facility.
Dengan demikian, jumlah keseluruhan vaksin AstraZeneca yang berasal dari Covax Facility secara gratis hingga saat ini ialah sebanyak 8.228.400 dosis vaksin siap pakai.
Apabila ditambahkan vaksin-vaksin lainnya, maka pemerintah Indonesia hingga saat ini telah mendatangkan sebanyak 93.728.400 dosis vaksin.
Perinciannya ialah vaksin CoronaVac dari Sinovac sebanyak 84,5 juta dosis, AstraZeneca sebanyak 8.228.400 dosis, dan Sinopharm sebanyak sejuta dosis.
"Insyaallah, besok siang akan tiba juga sejuta dosis vaksin Sinopharm yang akan digunakan untuk program Vaksin Gotong Royong," imbuh Retno.
Pemerintah telah menggunakan tiga jenis vaksin, yakni Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm dalam program vaksinasi massal.
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya