Pemerintah Kembali Gencar Promosikan Pariwisata kepada Warga Tiongkok
jpnn.com, BEIJING - Kemitraan dagang dan investasi antara Indonesia dan Tiongkok menunjukkan adanya pemulihan di tengah pandemi global COVID-19 yang masih berlangsung. Hanya sektor pariwisata yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
"Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Bali Tourism Board terus melakukan promosi pariwisata Indonesia, antara lain dengan menyiapkan materi promosi digital Work from Bali dan mempersiapkan destinasi wisata dengan protokol kesehatan," kata Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun kepada ANTARA, Rabu (18/8).
Ia menyebutkan pada semester I/2020, kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Indonesia melalui berbagai pintu masuk hanya 202.204 orang atau menurun 80,74 persen dibandingkan semester I/2019.
Dalam dua bulan terakhir, sektor pariwisata di Tiongkok sudah mulai menggeliat. Demikian pula dengan kegiatan MICE, termasuk pameran sudah mulai banyak digelar secara langsung.
Terakhir, pameran mobil berskala internasional digelar di Wuhan yang dikunjungi ribuan orang per hari dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Perubahan cara hidup masyarakat dalam situasi pandemi ini sebenarnya membuka peluang kerja sama baru Indonesia-Tiongkok," kata Dubes.
Kedutaan Besar RI di Beijing juga telah beberapa kali mengadakan kegiatan diplomasi ekonomi di bidang TTI dengan memanfaatkan platform digital dan influencer.
"Ini bagian upaya kami untuk mendukung tugas Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi (TPPE) yang dibentuk Kementerian Luar Negeri kita," ujarnya.
Kemitraan Indonesia dan Tiongok mulai pulih, hanya sektor pariwisata yang sampai saat ini belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Wanita Global
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Halaman Belakang