Pemerintah Kembangkan 13 Kawasan Industri Senilai Rp 250 T
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 13 kawasan industri dengan nilai investasi hingga Rp 250,7 triliun bakal dikembangkan pada tahun ini.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan melakukan road show kepada investor potensial.
Pemerintah juga telah memfasilitasi pembangunan sejumlah kawasan industri terpadu.
’’Pembangunan kawasan industri juga merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi ketimpangan ekonomi dalam negeri,’’ ujar Airlangga, Minggu (7/11).
Tiga belas kawasan industri (KI) yang dimaksud, di antaranya, KI Morowali di Sulawesi Tengah, KI Sei Mangkei di Sumatera Utara, KI JIIPE di Jawa Timur, KI Kendal di Jawa Tengah, dan kawasan-kawasan industri lain yang tersebar di beberapa wilayah.
’’Pemerintah telah memberikan kemudahan berinvestasi di dalam kawasan industri, antara lain, melalui pemberian insentif fiskal dan nonfiskal serta pembentukan satgas untuk penyediaan gas, listrik, air, SDM, lahan, tata ruang, dan lain-lain,’’ ujarnya.
Sementara itu, menurut Airlangga, proyeksi investasi di sektor manufaktur tahun ini tercatat Rp 352 triliun.
’’Dengan adanya investasi di sektor industri, tercipta lapangan kerja baru dan multiplier effect seperti peningkatan nilai tambah dan penerimaan devisa dari ekspor,’’ paparnya.
Sebanyak 13 kawasan industri dengan nilai investasi hingga Rp 250,7 triliun bakal dikembangkan pada tahun ini.
- Ini Upaya Bea Cukai Cikarang Mendukung Pertumbuhan Industri dan Investasi
- Artificial Intelligence Tingkatkan Produktivitas Manufaktur & Daya Saing Indonesia
- Dukung Energi Bersih, KCE Tawarkan Solar Panel untuk Industri & Rumah Tangga
- Beri Asistensi ke Pelaku Industri, Bea Cukai Cikarang Gelar CVC ke 2 Perusahaan Ini
- Iswar Membayangkan Kota Semarang jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Jawa, Ini Alasannya
- Prospek Industri Kimia Meningkat, ICIIS 2024 Kembali Digelar