Pemerintah Kewalahan Atasi Varian Delta, Relawan di Thailand Mengatakan Keadaan Masih Akan Memburuk

Pemerintah Kewalahan Atasi Varian Delta, Relawan di Thailand Mengatakan Keadaan Masih Akan Memburuk
Sistem layanan kesehatan Thailand kewalahan menangani pandemi COVID-19 saat ini sehingga warga biasa menjadi relawan untuk membantu. (Reuters: Soe Zeya Tun)

"Semua relawan saya ketakutan, tapi saya bertanya kepada mereka apakah mereka siap menghadapi risiko terkena virus, dan semua mengatakan siap."

Kelompok relawan sudah menjadi bagian penting dalam membantu Thailand selama pandemi, dengan banyak organisasi mengirimkan tabung oksigen, membawa pasien ke rumah sakit dan membangun pusat isolasi mandiri.

Yang lain membantu dengan paket bantuan makanan, memberi makanan untuk binatang peliharaan milik pasien yang dirawat di rumah sakit dan juga memberikan makanan siap saji.

Bantuan makanan sangat penting khususnya untuk mereka yang melakukan isolasi mandiri di rumah di kawasan miskin, karena biasanya mereka harus pergi ke pasar setiap hari dan tidak pernah mengandalkan pembelian online dari supermarket besar.

Panchana Vatanasathien, yang menjalankan layanan 'Food for Fighters' (FFF) mengatakan dia mendirikan layanan untuk mengirimkan bantuan 'ke sebanyak mungkin orang atau pasien yang isoman di rumah."

"Banyak kelompok relawan yang saling membantu karena kami tidak bisa berharap banyak dari pemerintah yang ada, jadi ini menunjukkan kekuatan rakyat kecil," katanya.

 

FFF beroperasi dari sebuah lapangan parkir milik salah satu universitas terkenal di Thailand Chulalongkorn University di Bangkok.

Meningkatnya kasus COVID-19 akibat varian Delta di Thailand membuat sistem layanan kesehatan negeri itu kewalahan, sementara sekelompok relawan berusaha membantu menangani pasien positif yang dirawat di rumah

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News