Pemerintah Kewalahan Atasi Varian Delta, Relawan di Thailand Mengatakan Keadaan Masih Akan Memburuk
"Semua relawan saya ketakutan, tapi saya bertanya kepada mereka apakah mereka siap menghadapi risiko terkena virus, dan semua mengatakan siap."
Kelompok relawan sudah menjadi bagian penting dalam membantu Thailand selama pandemi, dengan banyak organisasi mengirimkan tabung oksigen, membawa pasien ke rumah sakit dan membangun pusat isolasi mandiri.
Yang lain membantu dengan paket bantuan makanan, memberi makanan untuk binatang peliharaan milik pasien yang dirawat di rumah sakit dan juga memberikan makanan siap saji.
Bantuan makanan sangat penting khususnya untuk mereka yang melakukan isolasi mandiri di rumah di kawasan miskin, karena biasanya mereka harus pergi ke pasar setiap hari dan tidak pernah mengandalkan pembelian online dari supermarket besar.
Panchana Vatanasathien, yang menjalankan layanan 'Food for Fighters' (FFF) mengatakan dia mendirikan layanan untuk mengirimkan bantuan 'ke sebanyak mungkin orang atau pasien yang isoman di rumah."
"Banyak kelompok relawan yang saling membantu karena kami tidak bisa berharap banyak dari pemerintah yang ada, jadi ini menunjukkan kekuatan rakyat kecil," katanya.
FFF beroperasi dari sebuah lapangan parkir milik salah satu universitas terkenal di Thailand Chulalongkorn University di Bangkok.
Meningkatnya kasus COVID-19 akibat varian Delta di Thailand membuat sistem layanan kesehatan negeri itu kewalahan, sementara sekelompok relawan berusaha membantu menangani pasien positif yang dirawat di rumah
- Skuad Thailand di Piala AFF 2024, 4 Nama Kondang Absen
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis