Pemerintah Kewalahan Atasi Varian Delta, Relawan di Thailand Mengatakan Keadaan Masih Akan Memburuk

Pemerintah Kewalahan Atasi Varian Delta, Relawan di Thailand Mengatakan Keadaan Masih Akan Memburuk
Sistem layanan kesehatan Thailand kewalahan menangani pandemi COVID-19 saat ini sehingga warga biasa menjadi relawan untuk membantu. (Reuters: Soe Zeya Tun)

Di situ sekitar 20 relawan memasak makanan, yang kemudian diantar menggunakan mobil dan tuk tuk untuk dikirimkan ke kawasan kumuh terbesar di Bangkok Klong Toey dan kawasan miskin lainya. 

Vatanasathien yang memiliki pengalaman bekerja di bidang amal memimpin seluruh kegiatan di sana.

"Saya sangat percaya bahwa warga Thailand berhati baik dan sangat ingin membantu sesama," kata perempuan tersebut.

"Saya mengatakan kepada tim bahwa kita tidak sedang membuat keajaiban, kita tidak melakukan hal khusus, kita hanya melakukan apa yang bisa kita lakukan di masa krisis ini."

Marah pada cara pemerintah menangani krisis

Mantan wartawan senior harian berbahasa Inggris The Bangkok Post, Sanitsuda Ekachai, mengatakan kepada ABC bahwa para relawan melakukan kegiatan karena banyak yang kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah.

"Saya kira banyaknya bantuan yang muncul sekarang sebenarnya menunjukkan  kemarahan publik terhadap pemerintah," kata Ekachai.

"Warga sangat marah dan mereka merasa bahwa jika pemerintah tidak bisa membantu warga, kami akan melakukannya sendiri dan kami akan menunjukkan bagaimana seharusnya bantuan ini dilakukan."

Ekachai merasa salut dengan tindakan para relawan yang mendatangi rumah-rumah orang yang positif COVID-19.

Meningkatnya kasus COVID-19 akibat varian Delta di Thailand membuat sistem layanan kesehatan negeri itu kewalahan, sementara sekelompok relawan berusaha membantu menangani pasien positif yang dirawat di rumah

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News