Pemerintah Kewalahan Atasi Varian Delta, Relawan di Thailand Mengatakan Keadaan Masih Akan Memburuk

"Saat ini perbedaan politik harus dikesampingkan sehingga semua pihak bisa bekerja sama dengan harapan bisa menyelesaikan tantangan multidimensi yang muncul karena COVID," kata Burapachaisri dalam pernyatan tertulis.
Dia mengatakan meski ada larangan bagi warga berkumpul, pemerintah mengambil 'sikap lunak' terhadap pengunjuk rasa, khususnya 'pergerakan warga baru-baru ini yang meningkatkan kemungkinan penularan COVID-19."
Dia juga menambahkan bahwa Thailand sekarang ini 'sedang mengalami kekurangan pasokan vaksin untuk sementara' tetapi bekerja erat dengan sektor swasta dan publik, serta dengan negara lain untuk mendatangkan lebih banyak lagi vaksin.
Juru bicara tersebut menambahkan bahwa pemerintah Thailand 'sedang berusaha semaksimal mungkin' melakukan semua hal untuk mengatasi pandemi dan berharap bisa melakukan vaksinasi terhadap sekitar 70 persen warga (sekitar 50 juta penduduk) di akhir tahun untuk mencapai kekebalan kelompok."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Meningkatnya kasus COVID-19 akibat varian Delta di Thailand membuat sistem layanan kesehatan negeri itu kewalahan, sementara sekelompok relawan berusaha membantu menangani pasien positif yang dirawat di rumah
Redaktur & Reporter : Adil
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- 2 Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Getarannya Runtuhkan Gedung di Thailand
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang