Pemerintah Klaim Kebutuhan Oksigen Medis Nasional Masih Aman

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meninjau PT Aneka Gas Industri di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (16/7).
Pria yang akrab disapa Jokowi itu meninjau fasilitas tersebut dalam rangka memastikan stok oksigen medis nasional, khususnya untuk penanganan Covid-19 terpenuhi.
"Pemerintah terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen secara nasional dan kami telah bekerja sama dengan industri-industri di dalam negeri untuk mengamankan pasokan dan distribusi oksigen medis yang dibutuhkan masyarakat," ujar Jokowi.
Kenaikan kasus Covid-19 yang masih terus terjadi telah menyebabkan lonjakan kebutuhan oksigen nasional, terutama untuk pengobatan pasien Covid-19, baik yang berada di rumah sakit maupun di tempat-tempat isolasi.
Untuk itu, Jokowi mengaku pemerintah terus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan oksigen tersebut.
Presiden juga mengapresiasi kerja PT Aneka Gas Industri, anak usaha dari PT Samator, yang telah maksimal memenuhi kebutuhan oksigen medis dengan terus menambah kapasitas produksinya.
Dalam peninjauan di lokasi, eks gubernur DKI Jakarta itu melihat tangki produksi hingga ruang kontrol pabrik.
Pabrik di Pulo Gadung merupakan salah satu dari tiga pabrik PT Aneka Gas Industri yang berada di wilayah Jawa bagian barat, yang memproduksi oksigen, nitrogen, dan argon.
Presiden Joko Widodo mengupayakan kebutuhan oksigen medis untuk penderita Covid-19 terpenuhi secara nasional. Dia pun meninjau perusahaan oksigen milik negara.
- Gerindra Ungkap Alasan Prabowo Utus Jokowi ke Pemakaman Paus Fransiskus, Ternyata...
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Jokowi Tempuh Jalur Hukum Perihal Tudingan Berijazah Palsu, Pengamat Politik Boni Hargens: Ini Pelajaran Berdemokrasi
- Heboh Isu Ijazah Palsu, Jokowi Bukan Satu-satunya Sasaran Tembak
- Utus Jokowi ke Pemakaman Paus, Prabowo Titipkan Pesan Khusus
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh