Pemerintah Klaim Panselnas CPNS Bebas KKN

jpnn.com - JAKARTA - Tudingan sejumlah pihak kepada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) tentang manipulasi pengolahan kelulusan CPNS 2013 baik dari pelamar umum maupun honorer kategori dua (K2) dibantah pemerintah.
Menurut Deputi SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmadja, tidak ada istilah kongkalikong di dalam Panselnas. Semua hasil tes kompetensi dasar (TKD) yang diumumkan beberapa waktu lalu adalah murni dan tidak dimanipulasi.
"Hasil tes yang kita umumkan benar-benar murni. Tidak ada titip-titipan calon, tidak ada rekayasa, dan tidak ada permainan," tegas Setiawan di kantornya, Senin (23/6).
Dia menyebutkan, anak pejabat KemenPAN-RB saja ada yang tidak lolos tes CPNS. Padahal, bisa saja Panselnas meloloskannya.
"Bagaimana bisa kita rekayasa kalau hasil TKD-nya diperiksa dengan sistim komputer dan diolah konsorsium Perguruan Tinggi Negeri. Selain itu diawasi oleh aparat kepolisian," terangnya.
Masih banyaknya keraguan masyarakat inilah yang mendorong pemerintah menerapkan computer assisted test (CAT). Dengan sistim CAT, diyakini hasilnya lebih transparan dan murni.
"Walaupun kelulusan yang tetapkan pejabat pembina kepegawai, namun peserta sudah bisa tahu kalau dia memenuhi passing grade atau tidak, sehingga lebih mudah untuk mengontrol hasil pengumuman," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Tudingan sejumlah pihak kepada Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) tentang manipulasi pengolahan kelulusan CPNS 2013 baik dari pelamar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan