Pemerintah Klaim Qatar dan UEA, Bakal Berinvestasi di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengaku pengusaha di Timur Tengah sangat tertarik berinvestasi di Indonesia.
Buktinya menurut Fahri investor tersebut siap membantu Indonesia untuk membangun sebanyak satu juta rumah per tahun.
“Banyak negara, terutama negara-negara yang orientasinya sebagai investment country, seperti Uni Emirat Arab (UEA), Qatar dan sebagainya, langsung mengatakan sejuta (rumah) setahun kami sanggup,” ujar Fahri, Kamis (12/12).
Namun demikian, Wakil Ketua Umum Partai Gelora menekankan ke para investor itu terkait bunga investasi, harus tetap membuat harga rumah tetap terjangkau .
“Tapi, kami bilang kan harus bunganya lebih rendah dari yang ada Indonesia,” katanya.
Fahri mengklaim, potensi investor asing dalam berinvestasi dalam program 3 juta rumah Indonesia dapat mencapai miliaran dolar Amerika Serikat (AS).
Sebagaimana diketahui, melalui Surat Keputusan Bersama (SKB), pemerintah mendorong percepatan program tiga (3) juta rumah per tahun, sebagai upaya menggerakkan sektor properti dan jasa konstruksi.
Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan program tiga juta rumah mulai menarik minat investor asing.
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengaku pengusaha di Timur Tengah sangat tertarik berinvestasi di Indonesia.
- Tangerang Lokasi Terpopuler Bagi Pencari Hunian, LPKR Perluasan Penawaran Produk Baru
- Bank Ini Luncurkan Produk-produk Investasi Baru, Apa Saja?
- Perekonomian Nasional Diproyeksikan Tetap Terjaga pada 2025
- Danantara Bakal jadi Pilar Baru Ekonomi Nasional
- Muhammad Gustidin, Dari Lagu City of Lies ke Bisnis Properti dan Kripto
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong