Pemerintah Kucurkan Bantuan Rp 15 Miliar
Tipe Mitigasi Sinabung Diubah
Rabu, 01 September 2010 – 10:27 WIB

PENGUNGSI - Korban letusan Gunung Sinabung yang mengungsi di Jambur Taras, Brastagi, Minggu (29/8) lalu. Foto: Andri Ginting/Sumut Pos.
JAKARTA - Pemerintah mengubah strategi mitigasi atau pemantauan gunung api Sinabung, Sumatera Utara yang meletus pada Minggu (29/8) lalu. Berdasar laporan dan analisa strategi mitigasi berubah dari tipe B menjadi tipe A karena aktivitas letusan dan sifat gunung api tersebut tidak pernah tercatat sejak tahun 1600. Perubahan status menjadi tipe A berarti aktivitas vulkanik Gunung Sinabung akan dipantau selama 24 jam. "Sebelumnya kami hanya memantau secara terus menerus gunung api Sorik Marapi yang merupakan tipe A," kata Surono.
"Berbeda dengan gunung api bertipe B yang dipantau dua kali atau satu kali dalam satu tahun," ujar kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, Surono di Jakarta kemarin (31/8).
Surono meminta Pemprov Sumatera Utara dan Pemkab Karo untuk menyediakan pos pengamatan Sinabung. Pihaknya akan melengkapi sumber daya manusia dan kebutuhan teknologi pemantau aktivitas vulkanologi yang akan digunakan untuk memantau dua gunung api sekaligus yakni Sinabung dan Sibayak.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah mengubah strategi mitigasi atau pemantauan gunung api Sinabung, Sumatera Utara yang meletus pada Minggu (29/8) lalu. Berdasar
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti