Pemerintah Kucurkan Dana Bantuan Rp50,6 Miliar untuk Pelatnas Timnas Indonesia U-19
![Pemerintah Kucurkan Dana Bantuan Rp50,6 Miliar untuk Pelatnas Timnas Indonesia U-19](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/07/27/pssi-melakukan-mou-dengan-kemenpora-terkait-bantuan-puluhan-23.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - PSSI akhirnya bisa bernafas lega setelah mendapatkan bantuan fasilitas untuk Pelatnas cabor sepak bola menuju Piala Dunia U-20 2021 dari Kemenpora.
Kepastian persetujuan bantuan tersebut dituangkan dalam MoU di Kantor Kemenpora, Senin (27/7) petang.
Detail bantuan Kemenpora ialah sebesar Rp50.619.561.500. Jumlah itu turun hampir Rp 19 miliar, karena pengajuan anggaran dari PSSI ialah Rp69.144.333.292.
"Kami PSSI sangat berterima kasih atas support Kemenpora, terutama terkait persiapan Timnas Indonesia U-19. Menpora sebagai pemerintah sejauh ini cukup memberikan atensi kepada sepak bola," kata Ketua Umum PSSI M Iriawan.
"Kami akan maksimalkan sesuai arahan Presiden (Joko Widodo), prestasi akan kami kawal. Tentunya terkait pendanaan, PSSI siap melakukan MoU, PSSI akan menggunakan anggaran secara transparan," imbuh dia.
Di sisi lain, Menpora Zainudin Amali mengakui proses persetujuan anggaran PSSI memakan waktu yang panjang. Penyebabnya, lanjut dia, karena review memang harus dijalankan dengan maksimal akibat besarnya pengajuan.
"Review tentang proposal PSSI memakan waktu yang lama. Kami sangat paham, PSSI tidak terbiasa dengan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara). Sepak bola memang satu-satunya cabor yang tidak minta bantuan ke pemerintah melalui APBN," tutur dia.
Namun demikian, kini menurut Menpora PSSI wajib untuk menerima bantuan ini karena Timnas ialah kepentingan nasional dan harus meraih prestasi yang bagus.
PSSI akhirnya bisa bernafas lega setelah mendapatkan bantuan fasilitas untuk Pelatnas cabor sepak bola menuju Piala Dunia U-20 2021 dari Kemenpora.
- Langkah PSSI Menambah Pelatih Berkualitas, Terapkan Metode Ini
- Inilah Daftar Pemain Timnas U-20 Indonesia untuk Piala Asia U-20 2025
- Erick Thohir Ungkap Sebuah Pesan kepada Ole Romeny, Calon Bomber Timnas Indonesia
- Naturalisasi Matikan Masa Depan Pemain Lokal, Anggota Komisi XIII DPR RI Arisal Aziz Usulkan Pemain Asing Maksimal 50 Persen
- Fisioterapis Era Shin Tae Yong Balik ke Timnas Indonesia, Ini Alasannya
- Karier Kurniawan Yulianto Sebelum Jadi Pelatih Striker Timnas U-20 Indonesia