Pemerintah Kucurkan Rp 4 Miliar Untuk Wakaf

Pemerintah Kucurkan Rp 4 Miliar Untuk Wakaf
Pemerintah Kucurkan Rp 4 Miliar Untuk Wakaf
Djamil memaparkan, pihaknya memuji pada rencana peruntukan bantuan. Seperti yang dilakukan Ponpes Darul Hamid, Bima, NTB yang dimanfaatkan untuk pembangunan toko serba ada. Ada pula Yayasan Prabu Kiansantang, Garut yang mengupayakan usaha sapi perah, penggemukan sapi, dan domba Garut.

Direktur Pemberdayaan Wakaf Kemenag Sutami menambahkan, pihaknya mengingatkan para nazhir untuk memenuhi kewajiban laporan audit tiap enam bulan. Antara pihak pemerintah ndan nazhir pun menandatangani kontrak kerja, pakta integritas, dan pernyataan kesanggupan melaksanakan bantuan.

"Kita ikat mereka berkomitmen agar program percontohannya dijalankan baik dengan pengawasan berjenjang melalui auditor,"ujar Sutami. Pengawasan tersebut, lanjutnya, untuk membudayakan pola kerja sama integrasi pembinaan yang baik.

"Karena sudah ada contoh-contoh nazhir yang berhasil memberdayakan wakaf serta bisa mempertanggung jawabkannya,"imbuh dia. (Ken)

JAKARTA- Selama ini wakaf dipersepsikan sebagai aset non produktif. Potensi wakaf lebih banyak dimanfaatkan untuk keperluan ibadah seperti untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News