Pemerintah Larang Kompetisi ISL dan IPL
Jumat, 04 Januari 2013 – 14:38 WIB
Pertama, mewujudkan pembentukan satu timnas yang kuat untuk menghadapi single event (seperti Piala Asia) maupun multi event (Seperti Sea Games) yang terdiri atas pemain dan pelatih terbaik di negeri ini. Baik dari IPL, ISL atau klub-klub binaan masyarakat lainnya.
Baca Juga:
"Jika diperlukan pengelolaan timnas dapat dilakukan oleh pihak yang dianggap netral," jelas politisi Partai Golkar yang pernah menjadi Ketua DPR RI Periode 2004-2009 tersebut.
Kedua, manajemen IPL, ISL, maupun manajemen klub yang akan turut serta berkompetisi harus menyelesaikan kewajibannya. Melunasi pembayaran gaji pemain dan pelatih yang menjadi tanggungannya pada kompetisi lalu maupun kompetisi yang akan datang.
Ketiga, penyelenggaraan IPL dan ISL harus dilaksanakan dalam kerangka penyatuan kembali liga sepakbola Indonesia. (abu/jpnn)
JAKARTA - Masih banyaknya persoalan yang membelit persepakbolaan di tanah air, membuat pemerintah tidak mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan kompetisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Klasemen Liga Champions: Liverpool Sempurna, Real Madrid Merosot
- Real Madrid Tumbang di Markas Liverpool, Rekor Minor Tercipta
- Liverpool Vs Real Madrid: 10 Pemain Absen Termasuk Vinicius
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024