Pemerintah Larang Produksi Air Minum Bersumber dari Air Hujan
Selasa, 29 Maret 2011 – 09:23 WIB

Pemerintah Larang Produksi Air Minum Bersumber dari Air Hujan
Namun Harian Mainichi, yang mengutip sumber TEPCO lainnya melansir, Shimizu sedang sakit parah dan sebagian besar waktunya hanya bisa dihabiskan di atas tempat tidur, di ruangan berbeda dimana satuan tugas bekerja.
Shimizu tak lagi tampil di depan publik sejak jumpa pers 13 Maret lalu, pasca ledakan di PLTN Fukushima terjadi. Keterangan Shimizu tersebut bahkan banyak mendapat kritik dari media lokal.
TEPCO juga menuai kritik dari pemerintah, Minggu (26/3), sehari setelah mengumumkan keterangan salah tentan meningkatnya radiasi di dalam air hingga 10 juta kali lipat di atas normal. Namun kemudian menganulir keterangan sebelumnya dengan menyebut angka lebih rendah, meski masih dalam level bahaya.
"Mengingat fakta bahwa memonitor tingkat radioaktif adalah hal penting untuk memastikan keamanan, kesalahan seperti ini sama sekali tidak bisa diterima," ujar Juru Bicara Pemerintah Yukio Edano. Akibat kesalahan tersebut nilai saham TEPCO merosot 18 persen, kemarin (28/3).(cak)
OSAKA - Tingkat radiasi akibat kebocoran reaktor Fukushima Daiichi kini mengancam pasokan air di seluruh Jepang. Kementerian Kesehatan meminta seluruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Warga Palestina, Sukamta PKS Dukung Rencana Prabowo Ini
- Prabowo Berencana Evakuasi 1.000 Warga Palestina ke Indonesia
- Sibuk Bela Palestina, Puluhan Mahasiswa Asing Diusir dari Amerika
- Permalukan Trump, Iran Tegaskan Ogah Berunding Langsung dengan Amerika
- Sesumbar, Donald Trump Klaim AS Lakukan Perundingan Langsung dengan Iran
- OKI Tuntut Penyelidikan Terkait Pembunuhan Pekerja Kemanusiaan di Gaza