Pemerintah Larang Warga di Bawah 18 Tahun Keluar Rumah
Menghadapi kritik tentang program vaksinasi yang bergerak lambat, kepala strategi penanganan pandemi virus corona Filipina Carlito Galvez mengatakan lebih banyak dosis vaksin COVID akan segera tiba.
Galvez menyebutkan bahwa hampir 2,4 juta dosis vaksin COVID diharapkan tiba di Filipina pada awal April, yang terdiri dari 979.200 dosis vaksin AstraZeneca melalui fasilitas COVAX dan 1,4 juta dosis vaksin Sinovac termasuk 400.000 dosis yang disumbangkan oleh China.
Dia juga mengatakan bahwa tidak ada rencana untuk menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk para petugas kesehatan, meskipun beberapa negara Eropa telah menghentikan pemberian vaksin tersebut setelah adanya laporan kemungkinan efek samping yang serius.
Pemerintah Filipina juga telah menandatangani kesepakatan dengan Serum Institute of India untuk mendapatkan 30 juta dosis vaksin Novavax, yang akan tiba pada kuartal ketiga atau keempat tahun ini, kata Galvez. (ant/dil/jpnn)
Ibu kota Filipina, Manila, akan memperluas cakupan larangan bepergian bagi warga di bawah umur agar mereka tetap berada di dalam rumah
Redaktur & Reporter : Adil
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Irjen Krishna Murti Ungkap Jumlah WNI Operator Judi Online di Filipina, Mengejutkan