Pemerintah Lebih Senang Pilkada Serentak 2015

jpnn.com - JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintah lebih senang jika pemilihan kepala daerah (Pilkada) tetap dilaksanakan 2015.
Alasannya, demi efektivitas dan efisiensi. Apalagi penetapan jadwal telah jauh-jauh hari diperdebatkan sebelum Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014, tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota lahir.
“Kami lebih senang (Pilkada) 2015 itu dilaksanakan konsisten. Kan sudah diputuskan melalui debatable yang cukup panjang untuk berlaku serentak, demi efektivitas dan efisien,” katanya, Jumat (30/1).
Meski begitu, pemerintah kata Tjahjo, tetap mengikuti jadwal yang akan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Karena sebagai penyelenggara, KPU tentu memiliki pertimbangan yang matang.
“Kami hanya ikut KPU-lah. Kalau memaksakan kan tidak bisa. KPU tentu ada pertimbangan lain,” katanya.
Sementara itu ditanya terkait anggaran pelaksanaan, Tjahjo mengatakan 204 daerah yang akan melaksanakan pilkada di 2015, telah menganggarkannya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“(Daerah,red) sudah menganggarkan, tapi kurang. Ini sedang negosiasi dengan DPRD. Tapi nanti kita lihat, tinggal daerah pemekaran. Merauke juga itu karena hanya faktor transportasi saja sih kurangnya,” kata Tjahjo. (gir/jpnn)
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, pemerintah lebih senang jika pemilihan kepala daerah (Pilkada) tetap dilaksanakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Memang, Sulit Percaya Begitu Saja pada Danantara
- Hindari Pertamax Oplosan, Don Papank Ajak Masyarakat Beralih ke Motor Listrik
- Kasus Korupsi Perusda Tambang, Kejati Kaltim Sita Rp 2,51 Miliar dari Dirut PT RPB
- 5 Berita Terpopuler: Keren! Usulan Honorer R2/R3 Sudah Masuk, tetapi Dilaporkan karena Ada Dugaan Konflik Kepentingan
- Begitu Pensiun, PPPK Tidak Mendapatkan Apa Pun
- Marak PHK, Wamenaker: Masih Banyak Lapangan Kerja