Pemerintah Lindungi Produsen Susu Berbakteri
Jumat, 11 Februari 2011 – 05:05 WIB
Bakteri sakazakii memang bisa menyebabkan diare atau meningitis pada bayi. Namun kejadian infeksi ini menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) sangat jarang. Dari tahun 1961 sampai 2003, hanya ditemukan kasus 48 bayi yang terinfeksi bakteri ini. "Di indonesia sampai sekarang belum ada yang dilaporkan," kelitnya.
Menanggap hal tersebut, pengacara konsumen David LTobing yang memenangkan gugatan meminta Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengeksekusi keputusan MA tersebut. Bentuknya dengan cara menyita hasil penelitian IPB. Dia menilai, sikap pemerintah yang belum juga bersedia mengumumkan nama-nama merek susu formula yang tercemar bakteri merupakan bukti ketidakberpihakan kepada rakyat. "Karena itu secara hukum kami akan meminta agar hasil penelitian disita dan diungkap kepada wartawan," ujar David.
Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait berencana mengambil alih pengumuman nama-nama merek produk yang tercemar bakteri. Tindakan tersebut akan diambil setelah menerima putusan sita eksekusi PN Jakpus. Pada hari Senin (14/2) nanti, Komnas PA akan mendaftarkan permohonan sita eksekusi dan segera mengumumkan merek-merek susu yang tercemar itu.
"Pemerintah dan IPB telah melakukan kebohongan publik dan mencederai hak masyarakat untuk mendapatkan informasi. Ini artinya mereka tidak berpihak pada perlindungan anak," kata dia.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menegaskan bahwa penelitian IPB itu adalah hasil yang dilakukan pada 2003-2006 dan dirilis pada 2008. Kepala BPOM Kustantitah mengatakan pada 2009 BPOM telah mengambil 11 sampel sufor di pasaran, kemudian disusul dengan 99 sampel pada 2010." Sedangkan pada 20011, hingga Februari ini kami baru melakukan pengambil sejumlah 18 sampel.
JAKARTA - Putusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan gugatan konsumen agar merek susu formula yang tercemar bakteri enterobacter sakazakii diungkap
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur PBD Ingatkan ASN Agar Tidak Bermental Seperti Bos yang Minta Dilayani
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah