Pemerintah Luncurkan Peta Okupasi dan Rantai Pasok

“Supaya menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan industri dan bagi teman-teman LSP sendiri ini akan bermanfaat dalam mengembangkan skema sertifikasi,” jelas Susiwijono.
Lebih lanjut Suiwijono menyebutkan, aktivitas di dalam logistik dan supply chain sangat banyak mulai dari hulu hingga hilir. Tetapi, kata dia, peta okupasi saat ini akan berfokus pada tiga kegiatan utama saja.
“Yaitu proses pengadaan, yang kedua proses penyimpanan dan ketiga adalah proses pengiriman,” sebut dia.
Pada tahap pertama ini baru disusun sebanyak 38 okupasi dan tidak menutup kemungkinan untuk terus dikembangkan dengan okupasi lainnya yang saat ini masih belum teridentifikasi.
Pengembangan SDM pun dilakukan melalui dua jalur yakni jalur pendidikan formal dan jalur pengembangan profesi. (antara/jpnn)
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meluncurkan peta okupasi logistik dan supply chain atau rantai pasok.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Optimisme Airlangga soal Ekonomi Indonesia di NEO 2025
- Indonesia Gabung ke OECD, Menko Airlangga: Ini untuk Kepentingan Masyarakat
- Airlangga Sebut Perekonomian Nasional Solid Sepanjang 2024
- Perguruan Tinggi Berperan Penting dalam Mengembangkan Inovasi untuk Mengakselerasi Hilirisasi
- Menko Airlangga Ajak Kampus Berperan Aktif Mendukung Agenda Hilirisasi
- Dorong Perdagangan, Menko Airlangga dan Piyush Goyal Sepakati Penyelesaian Isu Teknis