Pemerintah Malaysia Dicemooh Soal Iklan Tahun Baru Imlek
Banyak orang berpikir iklan yang dicetak di surat kabar berbahasa Mandarin tersebut adalah upaya salah untuk menghindari gambar anjing, terlepas jika masuk akal atau tidak.
Seorang pengguna Facebook mengatakan iklan tersebut "hanyalah sebuah kebodohan", sementara yang lain menyebutnya "memalukan bangsa".
Surat kabar berbahasa Inggris, The Star mengutip ketua biro kerukunan agama dari Asosiasi China Malaysia. Ia mengatakan beberapa orang mencoba "membuat orang China marah" atas kesalahan yang sederhana.
"Setelah permintaan maaf, kesalahan ini akan dilupakan dan tidak ada kekesalan di kalangan warga China karena mereka pragmatis dan santai," kata Datuk Seri Ti Lian Ker kepada The Star.
Ia menuduh partai oposisi DAP menebarkan rasa "kebencian, dendam dan kemarahan".
Simak laporannya dalam bahasa Inggris disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya