Pemerintah Manjakan KPK dengan Kenaikan Gaji
jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Advokasi dan Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi melihat ada kejanggalan terkait anggaran dan belanja pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di satu sisi, terlihat gejala pemerintah dan DPR mau melemahkan KPK.
"Bukti ini terlihat dari alokasi anggaran untuk penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan eksekusi KPK pada tahun 2014 menurun dibandingkan tahun 2013," ungkap Uchok, Jumat (26/12) malam.
Namun di sisi lain, lanjut Uchok, pemerintah dan DPR malah menaikkan alokasi untuk belanja pegawai atau gaji pegawai KPK. Gaji untuk pegawai KPK naik sebesar Rp 67,5 miliar.
Uchok mencatat, pada tahun 2013, belanja untuk gaji pegawai hanya sebesar Rp 193 miliar. Sementara pada tahun 2014 menjadi sebesar Rp 260,5 miliar. "Pemerintah memanjakan pegawai KPK dengan menambah gaji," pungkas Uchok. (rmo/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Advokasi dan Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadafi melihat ada kejanggalan terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Lakukan Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Donggala
- Alexander Marwata Sebut OTT Tidak Bisa Dihilangkan
- KTKI Perjuangan Tuntut Keppres KKI Dibatalkan demi Masa Depan Profesi
- Mentorbox.id: Solusi Pelatihan Kompetensi untuk Tenaga Kerja dan Wirausaha
- KPK Pastikan Anwar Sadad Takkan Lolos dari Proses Hukum di KPK
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa