Pemerintah Masih Kedepankan Opsi Negosiasi
Kamis, 14 April 2011 – 06:06 WIB
JAKARTA - Pemerintah hingga kemarin (13/4) masih menggunakan opsi negoisasi yang lebih mengutamakan keselamatan awak kapal. "Itu (operasi militer, Red) tanpa izin pemerintah Somalia kalau perlu, kita lakukan," tegas Menko Polhukam Djoko Suyanto di Kantor Presiden, kemarin (13/4). Mantan Panglima TNI itu mengungkapkan, opsi negoisasi hingga saat ini masih terus berjalan. Bahkan Djoko menyebut sudah menuju titik yang akan disepakati. "Tapi itu kan tidak mudah, memerlukan waktu," katanya lantas mengatakan tidak bisa memberikan batasan waktunya. Nominal uang tebusan yang sering berubah-ubah juga menjadi kendala.
"Tapi apakah itu jadi opsi kita satu-satunya? Kan opsi kita utamakan menyelamatkan (awak kapal)," sambungnya.
Baca Juga:
Djoko kembali menyinggung beberapa kasus pembajakan yang diselesaikan dengan operasi militer. "Banyak kasus karena tindakan seperti itu awak kapal malah jadi dibunuh," ingatnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah hingga kemarin (13/4) masih menggunakan opsi negoisasi yang lebih mengutamakan keselamatan awak kapal. "Itu (operasi militer,
BERITA TERKAIT
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya