Pemerintah Masih Optimis soal Target Ekonomi
Di Tengah Perang Kurs dan Naiknya Harga Minyak Dunia
Kamis, 18 November 2010 – 21:41 WIB
JAKARTA — Pemerintah masih optimis perekonomian dalam negeri berjalan stabil sekalipun menjelang tutup tahun ini dipengaruhi menguatnya harga minyak dunia dan perang mata uang antara China-AS. Bahkan pemerintah yakin target pertumbuhan ekonomi bisa lebih dari 6 persen. "Nantinya Bappenas akan terlibat langsung. Inti dari pembangunan itu tidak boleh ada gap yang besar. Kita harus memanfaatkan betul setiap kesempatan yang ada untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kita," kata Hatta.
"Pertumbuhan ekonomi kita terus menunjukkan penguatan di kuartal ke IV ini. Jadi pasti bagus bisa diatas 6 persen. Makanya kemarin untuk belanja pemerintah, kita sudah wanta-wanti untuk tepat waktu sehingga bisa memberikan daya dorong yang baik bagi pertumbuhan ekonomi dalam negeri," kata Menteri koordinator bidang perekonomian, Hatta Rajasa pada wartawan di Jakarta, Kamis (18/11).
Baca Juga:
Pertumbuhan ekonomi yang dicapai, kata Hatta, haruslah pertumbuhan yang berkualitas. Ia mencontohkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia haruslah berdasarkan pemerataan pembangunan dan tidak terjadi gap antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Baca Juga:
JAKARTA — Pemerintah masih optimis perekonomian dalam negeri berjalan stabil sekalipun menjelang tutup tahun ini dipengaruhi menguatnya harga
BERITA TERKAIT
- Bahas Swasembada Jagung, Mentan Amran Diskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo
- 31 TJSL 2024 dari SPSL Berdampak Luas Bagi Masyarakat
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur
- Begini Kronologi iPhone 16 Masuk ke Indonesia
- Jangan Kaget, Sebegini Total Duit yang Dikeluarkan Pemerintah untuk IKN