Pemerintah Masih Tunggu Pembahasan RUU Tax Amnesty
jpnn.com - JAKARTA – Pemotongan belanja menjadi pilihan sulit di tengah defisit anggaran. Hal itu tak lepas dari penerimaan pajak pemerintah yang terancam seret. Itu terjadi karena DPR menunda pembahasan rancangan undang-undang (RUU) Tax Amnesty atau pengampunan pajak.
Jika itu yang terjadi, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana memanfaatkan sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa ) anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun lalu sebesar Rp 26,1 triliun.
Di mana, senilai Rp 20 triliun bersifat cair. Silpa sebanyak itu akan dimanfaatkan dalam APBN Perubahan 2016 khususnya mengakomodasi pembiayaan tahun ini.
Kemenkeu masih yakin parlemen hanya menunda pengesahan RUU menjadi UU. Pengesahaan RUU menjadi UU penting sebagai payung hukum pelaksanaan program tax amnesty dengan potensi mendatangkan penerimaan pajak Rp 100 triliun tahun ini. ”Pemerintah menunggu proses pembahasan DPR soal RUU Tax Amnesty,” ungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro. (far/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Diaspora Loan BNI Bantu Pemilik Bakso Ini Kembangkan Bisnis di Seoul
- Gandeng 30 UMKM Binaan, DMI Gelar Festival Rumah Wirausaha Masjid
- 20 Unit Bus Listrik CKD Pertama dari VKTR & Karoseri Laksana Resmi Beroperasi, Layani Rute Ini
- Ini Capaian yang Diraih Pertamina Sepanjang 2024, Keren
- Harga Emas Antam Melonjak Hari Ini 11 Januari, Jadi Sebegini Per Gram
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri