Pemerintah Mau Bagi-bagi Rice Cooker, Mau?
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berencana akan membagikan rice cooker atau penanak nasi listrik kepada masyarakat miskin.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mendorong konsumsi listrik dan percepatan implementasi energi bersih.
Meskipun demikian, program tersebut masih dalam pembicaraan dan bukan merupakan saingan dari program pembatalan kompor listrik.
“Ini pengajuan anggarannya belum disetujui oleh kementerian keuangan. Sebagai program elektrifikasi program ini bukan saingan dari kompor induksi,” kata Dadan, Selasa (29/11).
Pasalnya, bantuan penanak nasi listrik sebanyak 680 ribu unit itu akan disalurkan ke seluruh Indonesia melalui APBN Kementerian ESDM 2023.
Dadan mengungkapkan saat ini pengajuan anggaran sebesar Rp 300 miliar. Namun, saat ini anggaran tersebut belum disetujui, dan akan dibahas dalam rapat bersama komisi VII DPR RI.
Menurut Dadan, hingga saat ini belum ada target penerimanya dan masih melakukan perhitungan harga rice cooker dengan jumlah anggaran yang disetujui.
Jadi, jika harga rice cooker sudah didapatkan dan usulan anggaran disetujui maka akan ditetapkan jumlah penerimanya.
Pemerintah berencana akan membagikan rice cooker atau penanak nasi listrik kepada masyarakat miskin.
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- Ketua DPD RI Apresiasi Kebijakan Efisiensi Presiden Prabowo pada Anggaran dan Belanja Pemerintah
- Sri Mulyani Keluarkan Surat Perintah Penghematan Anggaran Negara, Ini Daftarnya
- Penjelasan Sri Mulyani soal Kementerian Wajib Lakukan Penghematan
- Catat, Pemerintah Putuskan Tak Perpanjang Diskon Tarif Listrik di 2025
- Lewat Inpres, Prabowo Desak Kementerian & Pemda Hemat Anggaran Rp 306 Triliun