Pemerintah Mau Kucurkan Bansos Beras, Menko PMK: Ini Suatu Langkah Luar Biasa
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan bahwa pemerintah akan meluncurkan bantuan sosial (bansos) beras kepada 10 juta peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
Namun, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu juga mengajak seluruh pihak memastikan proses penyaluran bansos beras di lapangan berjalan baik.
Muhadjir mengungkapkan itu saat Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Bansos Beras bersama Menteri Sosial Juliari P Batubara di Jakarta, Selasa (1/9).
"Intinya ini suatu langkah yang luar biasa. Tinggal bagaimana nanti memastikan apa yang sudah dicetak biru itu di lapangan berjalan seperti yang diharapkan," ujar Muhadjir sebagaimana siaran pers Kemenko PMK, Rabu (2/9).
Salah satu tokoh Muhammadiyah itu mewanti-wanti penyaluran bansos beras di lapangan sampai menimbulkan kecemburuan sosial.
Oleh karrna itu, pihak yang akan membagikan bansos beras harus memegang data penerima PKH, termasuk memahami karakteristik secara geospasial.
Selain itu, Muhadjir juga punya permintaan kepada Bulog selaku penyedia beras. Menurutnya, Bulog harus memastikan beras simpanannya di gudang benar-benar berkualitas beras medium dan bobot tepat 15 kg.
"Saya mohon juga ada pemetaan yang sudah konkret, tidak masih dalam bentuk rancangan. Berapa armada yang dibutuhkan di masing-masing daerah, termasuk daerah PKH yang sulit diakses," ucap dia.
Menko PMK Muhadjir Effendy mewanti-wanti pelaksana penyaluran bansos beras memegang data dan hasil pemetaan yang konkret.
- Lihat Ekspresi Cak Imin Bertemu Gus Ipul saat Kemensos-Kemenko Pemberdayaan Masyarakat Bersinergi
- Kunjungi Semarang, Mensos Gus Ipul Sampaikan Pesan Presiden Prabowo Terkait Data Bansos
- Gus Ipul Kunker ke Jateng, Ingin Kerahkan Bantuan yang Tepat Sasaran, kepada Siapa?
- Ini yang Akan Dilakukan Muhadjir Effendy Setelah Tak Jadi Menteri
- Marak Bagi-Bagi Bansos Jelang Pilgub Kalteng 2024, Pengamat Ingatkan Soal Ini, Tegas!
- Pasar Murah Jelang Pilgub Kalteng Menuai Sorotan, Bawaslu Harus Jeli Lakukan Pengawasan