Pemerintah Memeriksa 7.400 Orang Demi Menelusuri Penyebaran Corona
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengklaim pemerintah telah melakukan pemeriksaan medis kepada 7.400 orang, per data Jumat (3/4). Pemeriksaan dilakukan untuk menemukan virus corona di tubuh orang-orang Indonesia.
"Pertama, jajaran Kemenkes melalui laboratorium yang ditunjuk telah melaksanakam pemeriksaan lebih dari 7.400 orang. Tentunya ini dikerjakan bersama-sama ribuan tenaga kesehatan baik pusat dan daerah," kata Yuri Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Jumat (3/4).
Namun, Yuri tidak mengungkapkan metode yang digunakan, saat pihaknya memeriksa 7.400 orang itu. Dia juga belum membeberkan hasil dari pemeriksaan tersebut.
Dia hanya menekankan bahwa pemeriksan medis demi memutus mata rantai penularan. Pemerintah akan melakukan isolasi mandiri terhadap orang yang hasilnya dinyatakan positif.
"Kunci memutus rantai, temukan kasus baru, temukan kasus positif di tengah masyarakat, sehingga kami harap bisa putus ini dan pencegahan dengan maksimal," terang dia.
Sebagai informasi, pemerintah menemukan kasus baru pasien positif corona sebanyak 196 per data Jumat pukul 12.00 WIB. Secara total, kasus pasien positif corona di Indonesia sebanyak 1.986 orang.
Kemudian sebanyak 22 pasien positif corona dinyatakan sembuh per Jumat ini. Total pasien corona yang sembuh sebanyak 134 orang.
Sementara itu, ada 11 kasus pasien meninggal per Jumat ini. Total kasus meninggal karena corona sebanyak 181 kasus. (mg10/jpnn)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengklaim pemerintah telah melakukan pemeriksaan medis kepada 7.400 orang, per data Jumat (3/4).
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN