Pemerintah Mengakui Tidak Mudah Memulangkan WNI dari Hubei
Wabah Virus Corona
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara Kemenlu Tauku Faizasyah mengakui kesulitan untuk memulangkan WNI dari Provinsi Hubei yang kini diisolasi terkait wabah virus Corona.
Sebab itu, dia meminta masyarakat bersabar atas rencana pemulangan WNI dari Wuhan, Hubei ke tanah air.
"Kami juga mengingatkan masyarakat, bahwa proses (pemulangan WNI dari Hubei) tidak mudah," kata Faizasyah ditemui di kantor Kemenkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).
Sebelum dipulangkan ke tanah air, WNI lebih dahulu dikumpulkan ke tujuh titik penampungan di Provinsi Hubei. Mereka kemudian didata agar tidak terdapat WNI yang tertinggal.
Jika pendataan selesai, para WNI dikumpulkan ke lokasi penjemputan. Namun, kata Faizasyah, jarak antara titik penampungan sementara ke lokasi penjemputan, ada yang terpisah sejauh 500 KM.
"Jadi praktiknya mereka dikumpulkan di satu tempat. Barulah kami bisa melakukan proses selanjutnya," ucap dia.
Faizasyah menjelaskan, proses mobilisasi WNI dari lokasi penampungan sementara ke titik penjemputan yang menjadi satu kendala. Terlebih, Provinsi Hubei tengah diisolasi pemerintah lokal.
Menurut Faizasyah, isolasi membuat kendaraan umum tidak berjalan normal. Tanpa transportasi umum proses mobilisasi massa menjadi terhambat.
Kemenlu meminta masyarakat bersabar atas rencana pemulangan WNI dari Wuhan Hubei ke tanah air.
- 28 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel, Kemenlu: Tak Ada Penumpang WNI
- Lemhannas & Kemenlu Bersinergi Perkuat Ketahanan Nasional Melalui Kajian Geopolitik
- Kemlu RI Pastikan WNI di Korsel Tidak Perlu Dievakuasi
- Vietnam Dilanda Topan Yagi, Bagaimana Kondisi WNI di Sana?
- Wakil Ketua MPR Kecam Keras Pembangunan Sinagoge oleh Israel di Kompleks Masjidilaqsa
- Bank Mandiri Fasilitasi Persyaratan Pembukaan Rekening Menggunakan KMILN Bagi Diaspora