Pemerintah Mengklaim Inflasi Tetap Bisa Dikendalikan
Selasa, 03 April 2012 – 00:44 WIB
JAKARTA - Pemerintah akan terus mengendalikan inflasi untuk tidak bergerak terlalu tinggi, meskipun efek psikologis kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah terasa.
"Kita tetap mengharapkan inflasi terkendali seperti sebelum adanya asumsi naiknya BBM, kan kalau di APBNP 6,8 persen itu kalau ada asumsi BBM naik tapi listrik tidak naik. Intinya kita akan memanage inflasi dengan baik,"ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa di Jakarta, Senin (2/4).
Baca Juga:
Untuk menetralkan kembali harga-harga di pasar, sambungnya operasi pasar dilakukan pada daerah-daerah yang memang mengalami kenaikan harga. Namun, untuk harga pangan khususnya beras saat ini mengalami penurunan harga. "Kalau cabai tidak ada kaitannya dengan BBM, tiap musim hujan dia (cabai) naik dan tiap tahun begitu,"imbuhnya.
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistisk (BPS) mencatatan cabai rawit dan cabai merah sebagai faktor adanya inflasi pada bulan Maret ini. Sedangkan untuk beras sendiri pada bulan Maret menjadi salah satu faktor yang menghambat inflasi. (naa/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah akan terus mengendalikan inflasi untuk tidak bergerak terlalu tinggi, meskipun efek psikologis kenaikan harga bahan bakar minyak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Peruri dan Kemendag Tingkatkan Efisiensi Lewat Teknologi Digital
- Gandeng Kemenkraf, Backstagers Indonesia Siap Terapkan Standar Event Global
- BKI Bersama Kemenhub Gelar Seminar The Fundamental of Ship Recycling
- Penurunan Angka Kemiskinan di Sumut pada 2024 yang Tertinggi di Indonesia
- Ini Upaya Bea Cukai Kendari untuk Dorong Pengembangan Komoditas Berorientasi Ekspor
- Inilah Deretan Prestasi Arsjad Rasjid saat Memimpin Kadin