Pemerintah Merehabilitasi Kawasan IKN sebagai Hutan Tropis

jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pusat Persemaian Modern (Nursery Center) IKN Nusantara di Bukit Bangkirai, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Jokowi mengatakan pembangunan IKN Nusantara akan diawali dengan merehabilitasi hutan-hutan yang ada di sekitar kawasan.
"Tujuannya agar kembali pada fungsi semula sebagai hutan tropis dan bukan hutan yang monokultur atau homogen," kata Jokowi dalam keterangan resmi pada Selasa (15/3).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut pusat persemaian Mentawir di Bukit Bangkiran nantinya akan memproduksi sekitar 15-20 juta bibit pohon dalam waktu 6-7 bulan.
Presiden Ketujuh RI itu berharap reboisasi akan menjadikan hutan di kawasan IKN Nusantara kembali seperti semula.
"Jadi, suasana di IKN Nusantara nanti betul-betul seperti konsep yang kita (pemerintah, red) rencanakan yaitu kota hutan," tutur Jokowi.
Selain itu, bibit pohon yang telah disiapkan untuk penanaman kembali, antara lain berupa pohon nyatoh, meranti, kapur, blangiran, gaharu, dan lain-lain.
"Termasuk tanaman buah seperti jambu-jambuan untuk menarik hewan atau burung bisa masuk lagi ke kawasan IKN," ucap Jokowi. (mcr18/fat/jpnn)
Presiden Jokowi menyatakan pemerintah bakal merehabilitasi kawasan IKN Nusantara sebagai hutan tropis.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk
- Ditahan KPK, Hasto Minta Lembaga Antikorupsi juga Periksa Keluarga Jokowi
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK