Pemerintah Minta Daerah Perbaiki Data Penerima Bansos
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Juliari Batubara meminta pemerintah daerah untuk memberikan data akurat agar penyaluran bantuan sosial tepat sasaran. Juliari menyadari pihaknya memiliki Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun dia mengaku memberikan ruang bagi pemerintah daerah untuk menginventarisasi warganya yang berhak.
"Kami memberikan keleluasaan kelonggaran kepada kabupaten kota untuk memberikan data keluarga-keluarga yang terdampak untuk kami berikan bansos tunai," kata Juliari melalui telekonferensi, Jumat (8/5).
Politikus PDI Perjuangan ini menilai ada masalah data bansos yang belum terselesaikan. Karena itu, kerja sama pemerintah pusat dengan daerah diperlukan saat ini.
"DTKS kami hanyalah menjadi referensi. Tidak langsung menggunakan DTKS sebagai satu satunya data untuk penerima bansos tunai," kata Juliari.
Juliari juga menjelaskan, untuk warga di luar Jabodetabek, akan mendapat bansos berupa uang tunai atau bantuan langsung tunai (BLT).
"Besarannya Rp 600 ribu per KK selama 3 bulan. Target 9 juta KK. Kami mendapatkan data 9 juta ini dari daerah tingkat dua pemkab dan pemkot," jelasnya. (tan/jpnn)
Menteri Sosial Juliari Batubara meminta pemerintah daerah untuk memberikan data akurat agar penyaluran bantuan sosial tepat sasaran
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- 57 Pemda Raih Apresiasi Kinerja dari Kemendagri
- Gandeng Pemerintah Daerah, Bea Cukai Beri Edukasi pada Warga di Jateng dan DIY
- Pemerintah Daerah Diminta Mempermudah Pelayanan Lewat Cara ini
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!