Pemerintah Minta Groundbreaking LRT 17 Agustus
jpnn.com - JAKARTA - PT Adhi Karya terus menggeber izin penggerjaan proyek Light Rail Transit (LRT) rute Cibubur-Dukuh Atas, agar mencapai target yang diinginkan pemerintah. Di mana, pemerintah meminta agar groundbreaking proyek bertepatan dengan hari kemerdekaan RI.
"Kami sekarang mau kejar kereta LRT Cibubur-Dukuh Atas. Itu mintanya pemerintah groundbreaking 17 Agustus nanti. Makanya kami harus kerja keras untuk mengejar izin," ujar Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan di Jakarta, Minggu (2/8).
Saat ini, BUMN yang bergerak di bidang konstruksi ini tengah menunggu revisi Peraturan Presiden (Perpres), mengenai penunjukkan perseroan untuk membangun terlebih dulu jalur sarana dan prasarana LRT, sebelum nantinya proyek tersebut akan dibeli pemerintah.
"Kami tunggu revisi Perpres. Kemudian baru ngurus izin ke Pemda sampai Kemenhub. Sekarang kan, proyek LRT akan dibeli pemerintah. Sistemnya kayak tengki project, kami kerjakan dulu nanti dibeli pemerintah," terang Kiswo.
Dengan skema tersebut, kata Kiswo harga tiket LRT bakal disubsidi oleh pemerintah. Sehingga masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas LRT tidak perlu mengeluarkan kocek terlalu dalam. Hanya saja berapa subsidi yang bakal diberikan pemerintah, Kiswo belum mau membeberkannya.
"Harga tiket sudah tidak jadi masalah karena akan disubsidi pemerintah," tandas dia. (chi/jpnn)
JAKARTA - PT Adhi Karya terus menggeber izin penggerjaan proyek Light Rail Transit (LRT) rute Cibubur-Dukuh Atas, agar mencapai target yang diinginkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Qatar dan Abu Dhabi Bakal Gelontorkan Duit untuk Indonesia, Ada Apa?
- Daewoong Memperkenalkan Terapi Sel dari Fasilitas yang Sudah BPOM CPOB
- BTN Gelar Anugerah Jurnalistik & Foto 2025, Ada Hadiah Rp 175 Juta
- Kenaikan PPN 12% Dinilai Meningkatkan Angka Pengangguran
- Kunjungi Desa Peron, Jokowi kagumi produk Alpukat dan Gula Aren
- Perkuat Organisasi Koperasi, Dekopin Gelar Munas Bersama