Pemerintah Minta Maaf

JAKARTA - Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tunjung Indrawan menyamapaikan permintaan maaf kepada seluruh penumpang Kereta Api atas peristiwa naas yang terjadi di Petarukan maupun di Solo Jawa Tengah. Ia juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya sejumlah korban. "Saya mohon maaf kepada seluruh korban kecelakaan KA di Pemalang, maupun yang di Solo Jawa Tengah," kata Tundjung kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (2/10).

Tundjung menegaskan, hingga saat ini para petugas gabungan baik dari PT KAI, Kepolisian dan TNI masih terus berupaya untuk mengevakuasi para korban. Menurut Tundjung, akibat tabrakan di Petarukan, gerbong no 9 Senja Utama hancur, sedangkan gerbong no 6 terbalik keluar dari rel. "Namun, seluruh gerbong Senja Utama yang tidak rusak langsung ditarik ke Semarang, untuk melanjutkan perjalanan," ujar Tundjung menjelaskan.

Tundjung juga menegaskan, PT KAI akan menanggung semua biaya perawatan kerban. Baik yang mengalami cidera ringan maupun cidera berat. "Kami sudah berkoordinasi dengan PT Jasa Raharja, dan saat ini sudah turun ke lapangan," ujarnya. (aj/jpnn)