Pemerintah Mulai Kaji Pembebasan Pajak Mobil 2.500cc, Dapat Diskon?
Agus juga meminta agar produsen segera meningkatkan utilisasi agar bisa memenuhi permintaaan pasar yang naik tinggi.
“Ini agar penurunan harga kendaraan dapat sesuai dengan harapan dan efektif pelaksanaannya,” katanya.
Sebelumnya, relaksasi PPnBM sudah berjalan sejak 1 Maret 2021 untuk mobil di segmen sedan dan 4x2 yang memiliki kapasitas mesin di bawah 1500 cc, dam diproduksi di dalam negeri.
Selain itu, mobil yang mendapatkan relaksasi juga harus memenuhi penggunaan komponen lokal paling sedikit 70 persen.
Kebijakan tersebut akan berlaku hingga akhir tahun. Pemberian keringanan dilakukan secara bertahap, yakni diskon pajak 100 persen pada Maret-Mei, 50 persen di bulan Juni-Agustus, dan diskon pajak 25 persen pada Oktober-Desember 2021. (ddy/jpnn)
Pemerintah sedang mengkaji program relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor berkapasitas 2.500cc.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Penghargaan Upakarti 2024, Dorongan Baru untuk Pemberdayaan IKM
- Dorong Pelaku Usaha Bangun Ekosistem Bisnis, Kemenperin Gelar Idea Expo 2024
- Puncak Gernas BBI NTB: Kemenperin Tingkatkan Daya Saing IKM
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Kemenperin Gelar Lomba Karya Tulis dan Fotografi Jurnalistik, Simak Ketentuannya!
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi