Pemerintah Naikkan BBM dengan Satu Harga
Beri Sinyal di Bawah Rp 6.500
Senin, 29 April 2013 – 15:09 WIB
"Jadi bersabar sedikit. Saya enggak ragu-ragu, tapi beri waktu pemerintah ingin proteksi masyarakat menengah bawah. Jadi kemungkinan satu harga sesuai keinginan masyarakat, dan di bawah Rp 6.500," paparnya.
Pengumuman kenaikan harga, kata dia, akan Presiden sampaikan dalam kegiatan di rapat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas), Selasa (30/4).Pemerintah juga akan memikirkan kompensasi yang tepat untuk masyarakat jika kenaikan harga diumumkan besok.
"Kompensasi harus jelas, apa saja, berapa, dalam bentuk apa, ada bentuk raskin, bantuan sekolah beasiswa miskin, itu ditambah.Kalau tidak rakyat miskin tak terlindungi. Nanti lah. Itu yanng kita hitung berapa. Terus apa kompensasinya ke masyarakat," ungkap Jero.
Menurut Jero masalah kompensasi dan kenaikan harga juga akan dilaporkan ke DPR RI. Ia memastikan itu bukan masalah politik tapi untuk kehidupan masyarakat.
JAKARTA - Pemerintah memberi sinyal akan memilih opsi mengendalikan harga bahan bakar minyak (BBM) dengan pilihan satu harga. Hal ini diungkapkan
BERITA TERKAIT
- Bahas Swasembada Jagung, Mentan Amran Diskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo
- 31 TJSL 2024 dari SPSL Berdampak Luas Bagi Masyarakat
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur
- Begini Kronologi iPhone 16 Masuk ke Indonesia
- Jangan Kaget, Sebegini Total Duit yang Dikeluarkan Pemerintah untuk IKN