Pemerintah Ogah Kucurkan Dana, Maskapai Pelat Merah Italia di Ambang Kebangkrutan
jpnn.com, ROMA - Pemerintah Italia memutuskan berhenti menyuntik dana ke maskapai pelat merah Alitalia yang saat ini berada di ambang kebangkrutan. Roma bahkan sudah siap membiarkan maskapai tersebut gulung tikar pada pertengahan 2020.
Maskapai nasional Italia itu diperkirakan mengalami kerugian EUR 2 juta (Rp 30,9 miliar) per hari dan kini ditempatkan di bawah kendali administrator sementara setelah ditinggal sebuah konsorsium yang tadinya berniat menyuntikkan dana.
Menteri Perindustrian Italia Stefano Patuanelli mengatakan, dana EUR 400 juta yang dikucurkan pemerintah pekan ini adalah yang terakhir untuk Alitalia.
"Ini benar-benar intervensi negara terakhir untuk Alitalia," kata Patuanelli menambahkan bahwa jika tidak ada pembeli pada pertengahan 2020, maka perusahaan akan ditutup.
Dia juga menolak opsi pinjaman negara yang dianggap sebagai praktik ilegal oleh Komisi Eropa. "Kami akan mengubah merek Alitalia dan struktur perusahaan," kata Patuanelli, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Analis industri menghitung Alitalia, yang sebelumnya sudah dua kali diselamatkan pada 2008 dan 2014, telah membakar uang sekitar EUR 9 miliar yang berasal dari pajak rakyat. (ant/dil/jpnn)
Pemerintah Italia memutuskan berhenti menyuntik dana ke maskapai pelat merah Alitalia yang saat ini berada di ambang kebangkrutan.
Redaktur & Reporter : Adil
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Casa Cuomo Ristorante & Lounge Raih Penghargaan Internasional Berturut-turut
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan
- Generasi Taruna
- Mulai Desember 2024, Garuda Indonesia Bakal Turunkan Harga Tiket Rute Domestik
- Garuda Indonesia dan Pusat Fertilitas Alpha IVF & Women’s Specialists Kuala Lumpur Teken Kerja Sama