Pemerintah Panggil Dubes Inggris
Minta Klarifikasi Kantor Papua Merdeka di Oxford
Minggu, 05 Mei 2013 – 05:04 WIB
JAKARTA - Pemerintah merespon serius informasi pembukaan kantor perwakilan Papua Merdeka di Oxford, Inggris, belum lama ini. Rencananya, besok (6/5) Kementerian Luar Negeri akan memanggil duta besar Inggris yang ada di Jakarta untuk diminta klarifikasi. Sebelumnya, Djoko Suyanto mengatakan, kegiatan Papua Merdeka sama sekali tidak mendapat dukungan dari pemerintah Inggris dan oposisi di Parlemen. "Secara formal mereka tetap mengakui kedaulatan NKRI atas Papua," katanya.
Direktur Informasi Media Kemenlu P.L.E Priatna menyatakan, langkah kementerian tersebut dilakukan sesuai arahan dari Menko Polhukam Djoko Suyanto. "Sesuai dengan pernyataan Pak Djoko Suyanto, kemenlu siap membantu menindaklanjutinya," kata Priatna kepada Jawa Pos, Sabtu (4/5)
Menurut Priatna, kemenlu akan meminta klarifikasi dari pihak dubes Inggris terkait dengan diperbolehkannya gerakan papua merdeka membuka kantor di inggris.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah merespon serius informasi pembukaan kantor perwakilan Papua Merdeka di Oxford, Inggris, belum lama ini. Rencananya, besok (6/5)
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan