Pemerintah Papua Nugini Mengerahkan Pasukan Militer ke Tambang Emas Porgera

"Ada begitu banyak penambang ilegal di Porgera saat ini, sebagian besar datang dari provinsi konflik suku, mencari emas untuk mendapatkan uang," kata Rocky.
"Para penambang ilegal ini dipersenjatai … mereka dapat melihat dari kamera pengintai betapa kuatnya senjata yang mereka miliki, dan bahkan takut untuk mengusir mereka."
Mengelola populasi yang membengkak merupakan masalah bagi pemerintah mengingat besaran kepemilikan mereka di tambang tersebut.
Rocky ingin memberlakukan kartu identitas bagi pemilik tanah untuk membantu pasukan keamanan mengelola penduduk setempat.
Meski langkah tersebut didukung oleh banyak orang, hal ini merupakan tugas yang berat, mengingat tantangan yang ada dalam identifikasi pemilik tanah di Papua Nugini.
Sementara itu, beberapa pemilik tanah khawatir bahwa tanpa identifikasi, mereka dapat menjadi sasaran operasi polisi.
"Saya rasa kita perlu memukimkan kembali pemilik tanah di wilayah sewa pertambangan khusus sebelum menangani masalah lain seperti memulihkan layanan dan keamanan," kata Rocky.
"Banyak warga di Porgera pindah ke luar distrik karena kurangnya layanan dasar."
Cuplikan video amatir memperlihatkan sebuah benda yang diduga sebuah drone melayang di atas ratusan penambang liar pada malam hari, seiring dengan suara dentuman, yang membuat para penambang lari kocar-kacir
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Versi Jenderal Maruli, Letkol Teddy Tak Perlu Mundur dari Militer, Begini Penjelasannya
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
- Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
- Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
- 'Selama Ini Ternyata Saya Dibohongi': Kerugian Konsumen dalam Dugaan Korupsi BBM