Pemerintah Papua Nugini Mengerahkan Pasukan Militer ke Tambang Emas Porgera
Jumat, 12 April 2024 – 23:59 WIB

Ilustrasi tentara. Foto: dok/JPNN.com
Jenny Kopi, ketua Unit Kekerasan Seksual Keluarga Porgera Joint Venture meminta lebih banyak polisi dan pertahanan di wilayah tersebut.
"Porgera kini penuh sesak dan risiko banyaknya penambang dan pemukim ilegal kini menjadikannya cukup berisiko bagi ibu-ibu dan gadis-gadis muda untuk berpindah-pindah," katanya.
"Tidak ada pasokan listrik dan banyak perempuan kami bergantung pada mengumpulkan kayu bakar untuk memasak bagi keluarga mereka.
"Saat ini mereka tidak lagi merasa aman melakukan hal tersebut karena banyaknya orang di sekitar."
Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan ABC News dalam bahasa Inggris
Cuplikan video amatir memperlihatkan sebuah benda yang diduga sebuah drone melayang di atas ratusan penambang liar pada malam hari, seiring dengan suara dentuman, yang membuat para penambang lari kocar-kacir
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Krisis Telur, Sampai Terpaksa Impor
- Pemerintah Australia Umumkan Anggaran Baru, Ada Kaitannya dengan Migrasi