Pemerintah Pastikan Pasokan Cukup, Vaksinasi Ibu Hamil dan Anak-anak Digenjot
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah kasus ibu hamil terkonfirmasi Covid-19 terus meningkat. Berdasar data klaim biaya covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan, ibu hamil positif Covid-19 mencapai 35.099.
Sedangkan bayi baru lahir usia 0-12 bulan yang terkena Covid-19 sebanyak 24.591.
"Kasusnya makin banyak. Pemerintah akan mempercepat program vaksinasi ibu hamil, balita, dan anak-anak," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Jakarta, Jumat (25/6).
Hal itu menurut Menko Muhadjir sebagai upaya mencegah penularan sekaligus menekan laju peningkatan kasus terkonfirmasi dan meninggal akibat Covid-19.
Dia mengatakan percepatan vaksinasi sangat diperlukan. Namun, untuk pengadaan vaksin, sebaiknya difokuskan pada produksi vaksin nasional.
"Bagaimana diupayakan vaksin produksi nasional ini betul-betul bisa segera sehingga kita tidak tergantung pada pasar internasional," ujarnya.
Muhadjir menjelaskan ketidakpastian situasi pasar vaksin dunia saat ini cukup tinggi. Sementara kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan signifikan dengan hadirnya varian-varian baru yang konon lebih mudah menularkan.
Dia menyatakan tidak perlu membesar-besarkan merek vaksin mana yang harus digunakan. Menurutnya, lebih baik mempertimbangkan yang lebih cepat dan maju perkembangannya.
Menko PMK Muhadjir menargetkan vaksinasi untuk ibu hamil, menyusui anak-anak dipercepat karena pasokan vaksin cukup
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- 7 Manfaat Rutin Minum Air Jeruk Nipis untuk Ibu Hamil yang Bikin Kaget
- Waka MPR Minta Aparat Selesaikan Kasus Kekerasan Perempuan & Anak yang Berlarut-larut
- Etana Dorong Kenandirian Farmasi Nasional Melalui Vaksin Lokal
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Tiga Wanita Penjual Bayi Via TikTok Ditangkap, Tuh Tampangnya