Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

Pemerintah Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
Dokumentasi - Kepala Badan Pangan Nasional (Bpanas) Arief Prasetyo Adi. ANTARA/HO-Humas Bapanas

"Kemudian harga di tingkat konsumen juga harus dijaga. Semua harus di tahapan wajar, sehingga ada keseimbangan antara harga di tingkat petani sampai ke masyarakat," jelasnya.

Untuk itu, kata Arief, visi swasembada pangan sebagaimana yang digagas Presiden Prabowo Subianto menjadi urgen untuk segera diwujudkan.

Dalam langkah menuju swasembada pangan tersebut, pemerintah saat ini meyakini stok pangan pokok telah dalam kondisi yang aman dan cukup, sehingga masyarakat bisa tenang di masa Natal dan Tahun Baru nanti. Misalnya saja, stok beras yang dikelola Perum Bulog mencapai 2 juta ton sampai akhir tahun ini.

Berdasarkan Proyeksi Neraca Pangan Nasional Tahun 2024, stok beras secara nasional di akhir tahun diestimasi masih berada di angka 8,398 juta ton. Ini termasuk stok di Bulog yang diperkirakan masih ada 2 juta ton. Untuk stok jagung akhir tahun 2024 juga diproyeksikan masih cukup besar di 3,665 juta ton.

Sementara stok gula konsumsi di akhir 2024 dihitung masih ada di angka 1,478 juta ton. Untuk daging ayam ras sampai akhir 2024 diestimasi masih ada hingga 283 ribu ton. Lalu telur ayam ras stok akhir 2024 masih ada 177 ribu ton. Daging sapi dan kerbau hingga akhir tahun ini diperkirakan masih terdapat 68 ribu ton.

Estimasi stok hingga akhir 2024 untuk cabai besar dan cabai rawit masing-masing masih terdapat stok 53 ribu ton dan 26 ribu ton. Untuk bawang merah 22,9 ribu ton dan bawang putih 22,4 ribu ton. Sementara minyak goreng di 336 ribu liter dan kedelai 372 ribu ton. (antara/jpnn)

 

Pemerintah memastikan stok panga strategis masih aman menjelang natal dan tahun baru.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News