Pemerintah Pastikan Tetap Tutup Beberapa Pabrik Gula

jpnn.com - JAKARTA – Beberapa pabrik gula milik BUMN yang dinilai tidak efisien akan ditutup.
Saat ini, pemerintah berupaya meningkatkan produksi gula dalam negeri guna memenuhi swasembada pangan pada 2019.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, meski sejumlah pabrik gula yang berkapasitas kecil akan ditutup, justru saat ini pemerintah sedang menggenjot kapasitas produksi gula di pabrik yang kinerjanya masih sangat bagus.
Misalnya, PG Assembagoes milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI di Situbondo.
"Pada dasarnya kekhawatiran terhadap PG yang ditutup ini telah kami hitung, bagaimana produksi tebu setiap tahunnya. Misalnya kami melakukan penutupan pada pabrik yang kapasitasnya cuma 1.500 TCD di Situbondo maka kapasitas pabrik lain yang dibesarkan," katanya dalam keterangan pers, Kamis (17/11).
Rini menekankan, tujuan utama penutupan pabrik gula tersebut yakni ingin meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat.
Terutama dari segi biaya produksi tebu petani yang bisa ditekan serta keterjangkauan harga gula bagi masyarakat.
"Harga gula Indonesia kan mahal, tapi bagaimana agar harga murah dan petani tetap untung," imbuhnya.
JAKARTA – Beberapa pabrik gula milik BUMN yang dinilai tidak efisien akan ditutup. Saat ini, pemerintah berupaya meningkatkan produksi gula
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang