Pemerintah Perbanyak Apartemen Rakyat

JAKARTA - Pemerintah akan membangun 1000 apartemen rakyat rumah atau rumah susun sederhana (rusuna) di berbagai wilayan. Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Suharso Monoarfa mengatakan, program tersebut akan dilaksanakan secara bertahap dengan Pemda sebagai pelaksananya.

"Pembangunan apartemen rakyat ini lebih banyak di kawasan perkotaan dengan jumlah penduduk lebih dari 1,5 juta. Tapi bagi kota besar/sedang yang memiliki tanah siap bangun, juga diprioritaskan," tutur Suharso kepada JPNN baru-baru ini di Jakarta.

Ditargetkan hingga 2014, jumlah tower apartemen rakyat atau rusuna sebanyak 1000. Untuk lokasi towernya, 50 persen berada di wilayah Jabodetabek, 30 persen di Pulau Jawa serta luar Jabodetabek, dan 20 persen di luar Jawa (wilayah Timur).

Adapun sasaran program apartemen rakyat ini adalah masyarakat berpenghasilan Rp 1,2 juta per bulan sampai Rp 4,5 juta, serta masyarakat yang mampu menyediakan uang muka maksimum 20 persen dari harga jual rumah susun. "Kenapa ada program pembangunan apartemen rakyat ini, karena kami ingin ada pemanfaatan tanah negara milik pemerintah, pemda, BUMN/BUMD yang belum dimanfaatkan," kata Menpera.