Pemerintah Percepat Perbaikan Pendidikan di Perbatasan
Perangkat SEA Edunet Segera Diujicoba
Kamis, 08 Juli 2010 – 21:50 WIB

Pemerintah Percepat Perbaikan Pendidikan di Perbatasan
JAKARTA - Pemerintah terus melakukan upaya untuk mempercepat perbaikan kualitas pendidikan di daerah terluar atau perbatasan. Salah satu yang dilakukan adalah kecepatan dalam pengiriman informasi pendidikan. Direktur SEAMOLEC, Gatot Hari Priowirjanto dalam jumpa pers di Kemendiknas, Kamis (8/7), mengatakan, dalam rangka uji coba SEA Edunet itu 20 mahasiswa Program D4 Sekolah Tinggi Elektronika ITB (STEI) akan dikirimkan ke daerah terluar atau perbatasan. Adapun beberapa daerah yang menjadi tujuan para mahasiswa tersebut antara lain Kabupaten Sangihe Talaud (Sulut), Kabupaten Atambua (NTT), Kabupaten Merauke ( Papua), Kabupaten Entikong (Kalbar), dan Kabupaten Natuna (Kepulauan Riau).
Untuk itu, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementrian Pendidikan Nasional bekerjasama dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) Regional Open Learning Centre (SEAMOLEC) dan Institut Teknologi Bandung (ITB), akan mengujicoba perangkat Southeast Asian Education Network (SEA Edunet) di wilayah terluar.
SEA Edunet adalah sistem pengiriman data secara bersamaan ke banyak titik dalam kelompok tertentu, dengan tujuan agar masyarakat di daerah terluar atau perbatasan dapat mengakses informasi lebih cepat. SEA Edunet juga dapat digunakan sebagai sarana pendidikan jarak jauh, sumber belajar, serta untuk menangkap siaran televisi nasional yang terintegrasi dengan siaran pendidikan.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah terus melakukan upaya untuk mempercepat perbaikan kualitas pendidikan di daerah terluar atau perbatasan. Salah satu yang dilakukan
BERITA TERKAIT
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025